Sejarah berdirinya MTs Ma’arif Al-Munir Bandongan
a.
Pada tanggal 11 Februari 1964
seorang kyai kharismatik simbah KR. Alwi yang pada waktu itu menjadi ‘Asisten
Wedono’ (Camat) Bandongan dan juga Rois Syuriah NU Kabupaten Magelang mengajak
beberapa tokoh NU di Kecamatan Bandongan untuk mendirikan lembaga pendidikan
yang bernama Pendidikan Guru Agama NU yang disingkat PGA-NU 4 tahun.
b.
PGA-NU didirikan diatas
tanah seluas 860 m2 dan terletak disamping masjid Kauman Bandongan
yang telah diwakafkan oleh Simah KR. Alwi.
c.
Seiring dengan berdirinya
PGAN Magelang, siswa di PGANU mengalami penurunan. Maka pada tahun 1974 PGANU
kemudian beralih fungsi menjadi MTs Al-Munir. Nama Al-Munir diberikan oleh
Simbah KR. Alwi dengan harapan madrasah
ini dapat menjadi ‘dian’ di Kecamatan Bandongan khususnya.
d.
Kepala MTs Al-Munir yang
pertama adalah Bapak KR. H. Zuhdi Syarbini yang merupakan menantu dari simbah
KR.Alwi. Beliau memimpin MTs Al-Munir sampai dengan tahun 1987.
e.
Dengan meningkatnya
kesibukan bapak Drs. Ky. H. Zuhdi Syarbini di Kementerian Agama di Kabupaten
Magelang, maka jabatan kepala MTs Al-Munir digantikan oleh Ibu Dra. Hj.
Roichanah Alwi Putri ke-3 Simbah KR. Alwi.
f.
Ibu. Dra.Hj. Roichanah
Alwi menjadi Kepala Madrasah sampai dengan tahun 2007 dikarenakan kondisi
kesehatan yang kurang baik.
g.
Pada Agustus 2007, Kepala
MTs Al-Munir dijabat oleh Bapak H. Fatkhurrohman, S.HI hingga Juni 2016.
h.
Pada Juli 2016, MTs Al-Munir
Bandongan dipimpin oleh Ibu Fursotul Farah, S.Ag. menantu dari Ibu Dra. Hj.
Roichanah Alwi.
0 comment:
Posting Komentar